Aug. Cara membuat Bibit FI media gabah untuk jamur tiram, kini mulai dilirik. Sebab jika biasanya jagung lebih familiar dan sering digunakan, tentunya diperlukan media tanam alternatif yang lebih mudah didapatkan dengan harga yang relatif lebih murah. Gabah menjadi pilihan utama ditengah tingginya permintaan akan benih F1 dipasaran.
Sebuah pengalaman memperbanyak bibit jamur tiram semasa merupakan tumbuhan yang tidak sempurna. tidak memiliki daun dan akar akan tetapi merupakan tumbuhan ber-hifa yang tumbuh di daerah yang lembab. Ada ribuan jenis jamur di dunia ini dan beberapa diantaranya dapat dikonsumsi manusia. Jamur memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan. Jumlah konsumen jamur dari waktu ke waktu terus meningkat sementara produksinya pemasaran produk jamur sangat luas akan tetapi produksinya masih terbatas pada wilayah wilayah tertentu sehingga di kota-kota besar terutama di luar Jawa harga jamur tiram sangat tinggi. Kendalanya adalah petani jamur tidak bisa membuat bibit sendiri, melainkan membeli dari dinas tertentu atau pembibit tertentu. Biasanya petani hanya bisa langsung membeli baglog yang sudah jadi dan siap produksi. Maka perlu adanya edukasi dan pelatihan mengenai bagaimana cara membuat bibit jamur F0 dengan PDADalam Pembuatan bibit jamur F0 terlebih dahulu harus membuat PDA Potatoes Dextrose Agar, alat dan bahan yang perlu dipersiapkan adalah sebagai 20 gramSukrosa atau gula putih 30 gramAir 1000 mlKentang yang telah dikupas 200 gramAlat yang dipersiapkanKomporPanciPisauTimbanganTabung ukurKasa penyaringGelas kimiaMagnetic stirerTabung reaksi sebanyak bibit yang akan diproduksi yang telah di sterilisasiAutoclafCara pembuatannya adalah sebagai kentang dan timbang sebanyak 200 gram kemudian potong dadu ukuran 1x1 cmTimbang agar 20 gram dan sukrosa 30 gramRebus kentang yang telah dikupas tadi sambil di aduk sampai mendidih kemudian angkat dan tiriskan kemudian saring dengan kasa dan masukan gelas kimiaMasukan agar dan sukrosa ke dalam larutan sari kentang tadi dan aduk dalam magnetic stirer dan tunggu sampai mendidihSetelah mendidih kemudian matikan magnetic stirer dan angkat PDAMasukan larutan PDA kedalam gelas kimia tadi dan kemudian tutup dengan plastikSetelah selesai semua kemudian seluruh PDA di sterilisasi kembaliPEMBIBITAN JAMUR TIRAMSelanjutnya cara membuat bibit F0, langkah langkahnya adalah sebagai InkasBunseenCuter sterilAlkohol 95 persenpinsetBahanBatang jamurLangkah-langkahnya adalah sebagai ruangan inkas dengan api bunseen 15 menitSemprot tangan dan peralatan dengan alkohol 95 persenMasukan peralatan perlengkapan kedalam ruangan inkasSterilisasi cutter dengan api diulang beberapa kaliSterilisasi pinset 5–10 detik diulang beberapa kaliSiapkan tabung reaksi PDA, buka kapas penutup, siapkan jamur, sterilisasi cutter sebelum penyayatan dan sayat tangkai bawah sepanjang 0,5 cm persegi secara searahSterilisasi mulut tabung reaksi PDA kemudian masukan sayatan batang bawah jamur ke dalam tabung reaksi PDA di atas api bunseen dan kemudian tutup dengan kapas penutup yang telah disterilisasi sterilisasri di atas api secara berulang ulangProses pembuatan bibit jamur itu tunggu proses inkubasi selama 7–10 hari di ruang gelap, setelah 7–10 hari bibit jamur F0 siap dipakai.
Padaumumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22 - 28 oC dengan kelembabon 60 - 70 % dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16 - 22 oC.Kelembaban pada saat pertumbuhan jamur antara 80-90 %.
Cara membuat bibit jamur tiram – Bibit jamur dalah salah satu bagian dari budidaya jamur tiram, bibit ini sangat berguna untuk media penanaman jamur, karena dengan adanya bibit, dapat menumbuhkan jamur. Apa bila bibit yang dibuat bagus dan cara perawatannya bagus, maka akan menghasilkan prokdutifitas yang tinggi, bahkan bisa untuk dijual. Dalam pembuatan bibit dapat dibagi menjadi 3 yaitu FO, F1, F2, yang bahan dasar pembuatannya F1 dengan biji jagung. F2 prosesnya hampir sama dengan cara membuat baglog jamur tiram, karena F2 adalah bibit dewasa yang siap untuk dibudidayakan, jadi pembuatannya ditaur di baglog. Berikut kami akan menyampaikan sedikit tentang, pengertian, dan cara pembuatan bibit jamur tiram, anti gagal. Contents 1 Pengertian Bibit Jamur Tiram FO, F1 dan F22 Cara Membuat Media Menyiapkan Bahan Baku Media Menyiapkan Peralatan Media Langkah-langkah Membuat Media PDA3 Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Menyiapkan Bahan dan Alat Membuat Bibit Jamur Tiram Tahap Membuat bibit Jamur Tiram FO4 Cara Membuat Bibit Jamur Tram Bahan yang Dibutuhka Membuat Bibit Jamur Tiram Peralatan yang Dibutuhkan Membuat Bibit Jamur Tiram Cara Membuat Media Bibit Jamur Tiram Langkah Akhir Membuat Bibit Jamur Tiram F15 Tips Anti Gagal dalam Membuat Jamur Tiram Pengertian Bibit Jamur Tiram FO, F1 dan F2 By F filial, adalah generasi keturunan dari hasil suatu persilangan yang disimbolkan dengan huruf F besar, dengan angka yang didepannya adalah simbul atau urutan generasi selanjutnya. Misalnya FO adalah yang lebih awal atau dominan, F1 generasi pertama dari persilangan FO, kemudian F2 generasi ke dua dari persilangan F1. Untuk lebih jelasnya turunan atau persilangan, yang diaplikasikan ke dalam bibit jamur. FO sebagai bibit awal yang ditumbuhkan ke media PDA atau FO ini bisa dikatakan sebagai bayi jamur. Fase berikutnya adalah F1, media yang ada di F1 seperti biji-bijian yang memiliki kandungan gizi tinggi, seperti jagung, milet, sorgum, F1 bisa diumpamakan sebagai anak kecil yang tumbuh pada fase bayi FO. Untuk fase atau persilangan yang terakhir adalah F2 yang mana bisa dikatan sebagai fase remaja sampai dewasa. Untuk bibit F2 adalah bibit yang sudah dimasukkan kedalam media tanam, yang terbuat dari serbuk gergaji baglog dan siap untuk melakukan proses pemutihan, kita juga harus tau tentang bagaimana cara membuat baglog jamur tiram yang baik. Sebelum membahas tentang cara membuat bibit jamur tiram FO, F1, dan F2 terlebih kita harus membuat media PDA yang akan digunakan untuk FO. Cara Membuat Media PDA By Media PDA Potatoes Dextrose Agar adalah yang digunakan untuk menumbuhlan bayi jamur FO, maka terlebih dahulu kita membuat media PDA, dengan menggunakam bahan-bah, dan peralatan yang akan diperlukan. Menyiapkan Bahan Baku Media PDA Pertama kita akan membuat media PDA, yang membutuhkan bahan sebagai berikut. Gula putih 30 gr. Air bersih 100 ml, bukan air PDAM Agar-agar 20 gr, yang tidak berwarna. Kentang 300 gr yang sudah dipotong dadu 1×1. Selain bahan, kita juga memerlukan peralatan yang harus digunakan untuk membuat bibit jamur tiram. Biar lebih jelas mari kita simak penjelasan dibawah ini. Menyiapkan Peralatan Media PDA By Untuk peralatan yang akan dibutuhkan saat pembuatan PDA, sebagai berikut. Panci. Pisau. Kompor. Timbangan tabung ukur Panci presto atau autoklaf. Sendok. Cawan petri Untuk peralatan yang dibutuhkan cungkup simpel haya membutuhkan 7 peralatan, dan sebagian besar bahan-bahan tersebut sudah ada didapur rumah kita. Langkah-langkah Membuat Media PDA By Selanjutnya, setelah kita mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan untuk media PDA, langkah selanjutnya adalah cara membuat media PDA, sebagaimana berikut Rebus kentang yang sudah disiapkan, sampai terkihat sarinya, kemudian angkat. Kemudian rebus agar-agar, gula dan air sambil terus diaduk, sampai memdidih. Kemudian masukkan PDA kedalam cawan petri. Diamkan biar mendingin dan mengental. Setelah mengental tutup cawan petri dan masukkan kedalam panci presto. Panaskan selama 15 menit. Setelah dipanaskan, tutup tidak dibuka sampai dingin. PDA adalah proses yang disebut dengan pasterisasi, yang mana untuk memanaskan media, agar mematikan kuman dan bakteri, sehinggam PDA tidakbisa digunakan karena akan rusak dan busuk, jika terkena kuman dan bakteri. By Setelah membuat media PDA langkah selanjutnya adalah, cara membuat bibit jamur FO atau yang bisa dikatakan dengan bayi jamur, bahan dan alat yang dibutuhkan, serta langkah-langkah yang harus dilakukan. Dalam pembuatan bibit FO dilakukan di tempat yang seteril. Menyiapkan Bahan dan Alat Membuat Bibit Jamur Tiram FO Berikut bahan-bahan dan peralatan yang harus dipersiapkan dalam pembuatan bibit jamur tiram. Jamur tiram yang segar. Pinset. Cutter. Spiritus pembakar bunsen. Alkohol 95%. Laminar, untuk meletakkan proses pembibitan. Untuk pemula bisa menggunakan laminar sederhana, atau menggunakan akuarium bekas, alkohol dam spiritus, bunsen digunakan untuk mensterilkan kotak peralatan dan pembibitan yang dipakai. Tahap Membuat bibit Jamur Tiram FO Berikut langkah-langkah yang digunakan untuk cara membuat bibit jamur tiram FO. Menyeterilkan lamiran sederhana dengan api, selama 15 menit. Bisa dengan menggunakan lampu UV yang dinyalakan selama 15 menit. Semprot semua peralatan dan tangan dengan alcohol 70%. Sterilisasi citter dengan api, pinset 5-10 detik diulang sampai beberapa kali. Siapkan cawan patri yang ada PDA, jamur. Sayat dengan nenggunakan cuttrer yang sudah disterilkan, tangkai bawah jamur 0,5 cm persegi dengan searah. Kemudian sterilkan salahsatu sisi cawan petri, buka sedikit. Masukkan sayatan jamur kedalamnya, dilakukan didekat api. Setelah selesai tutup kembali. Dilakukan terus memerus sampai selesai. Simpan cawan petri kedalam ruangan yang gelap dan hangat. Kemudian tunggu sampai miselium keluar memenuhi permukaan PDA. Jika miselium sudah penuh dipermukaan PDA, bibit FO sudah mulai bisa dilanjutkam ke tahap bibit F1 Pembuatan bibit FO membutuhkan waktu tertentu, tergantung wadahnya, jika wadah berukuran sedang membutuhkan waktu 2 minggu, jika semakin besar maka semakin lama waktu yang dibutuhkan. Bibit jamur FO bisa diturunkan atau disilangkan lagi dengan bibit jamur F1, apabila potongan jamur berubah menjadi miselium. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat bibit jamur F1. Cara Membuat Bibit Jamur Tram F1 By NAh, setelah kita melakukan tahap pembuatan bibit jamur FO atau PDA, cara selanjutnya adalah menurunkan bibit FO ke bibit F1. Dengan tujuan untuk memperbanyak biakan bibit jamur tiram. Untuk langkah pembuatan bibit F1, bahan yang utama digunakan dalam hal ini adalah dari bahan biji-bijian, disini menggunakan jagung. Bahan yang Dibutuhka Membuat Bibit Jamur Tiram F1 By Untuk bahan yang dibutuhkan adalah kapur, yang berfungsi mengurangi tingkat keasaman pada jagung. Berikut syarat-syarat yang diperlukan dalam pemilihan biji jagung. Masih baru dipanen tidak berumur tua. Hanya sedikit atau bahkan tidak ada kontaminasi. Kurang dari 12% kelembapan. Tidak ada hama dan jamur. Kondisi bagus, dan hanya mengandung sedikit biji inti yang rusa Jika sudah mengetahui jagung mana yang bagus untuk membuat bibit jamur tiram, langkah selanjutnya adalah, peralatan yang dibutuhkan untuk cara membuat bibit jamur tiram. Peralatan yang Dibutuhkan Membuat Bibit Jamur Tiram F1 Berikut peralatan yang dibutuhkan untuk cara membuat bibiot jamur tiram Botol bekas sosro, saus dll. Alumunium foil. Kapas. Pinset. Karet gelang. Autoklaf atau panci presto. Kompor. Peralatan yang digunakan cukup mudah dan sederhana. Nah setelah kita mengetahui jagung yang baik untuk digunakan dan peralatan yang perlu disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat media bibit jamur tiram. Cara Membuat Media Bibit Jamur Tiram F1 Untuk cara membuat bibit jamur tiram selanjutnya adalah dengan menggunakan media biji jagung, yang sudah sesuai dengan persyaratan tersebut. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan. Bersihkan jagung. Kemudian campur kapur 2% dan jagung 98%, Selanjutnya masukkan campuran tersebut kedalam botol, dan ditutup mulut botol dengan kapas yang dilapisi alumunium foil. Setelah itu masukkan botol yang sudah siap tadi kedalam panci presto. Pasteurisasikan botol tersebut selama 1 jam, agar membunuh sepora jamur perusak dan bakteri. Setelah selesai media F1 sudah siap untuk dipakai. Langkah Akhir Membuat Bibit Jamur Tiram F1 By Cara pembuatan bibit F1 sama dengan FO, lakuakan di lamiran sederhana yang khusus pembibitan. Pastikan peralatan, kotak, dan tangan sudah steril dengan menggunakan alkohol dan pembakar bunsen. Berikut langkah-langkah cara membuat bibit jamur tiram. Persiapkan botol media F1 dan bibit FO, yang sudah selesai dibuat. Kemudian masukkan bibit FO, media F1 ke laminar sederhana. Setelah itu buka cawan petri FO kemudian potong kira-kira 2 cm, dengan spatula. Kemudian masukkan bibit tersebut ke dalam media F1, langsung ditutup rapat, dilakukan didekat api busines. Lakukan seperti itu terus-menerus sesuai media F1 yang dibuat. Langkah selanjutnya , simpam media ditempat hangat dan gelap, jika menggunakan botol sasus tunggu selama 2 ninggu. Jika tidak, patokannya adalah apabila miselium sudah menutupi jagung yang didalam botol. Langkah terakhir, jika miselium sudah menutupi media, maka bibit F1 sudah siap ditabur di media tananm, atau dihunakan untuk membuat bibit F2. Untuk bibit jamur F2, tidak kami terangkan disini, karena pembuatannya hampir sama dengan cara membuat baglog jamur tiram, yang sudah ditulis di artikel sebelumnya, yang mana F2 adalah bibit dewasa yang ditaruh ditempat plastik besar baglog. Sebelum mengakhiri penulisan, kali ini penulis akan memberikan tips ampuh anti gagal, dalam pembuatan bibit jamur tiram, berikut penjelasannya. Tips Anti Gagal dalam Membuat Jamur Tiram By Jika sahabat, adalah pemula maka bisa memperhatikan tips anti gagak dalam pembuatan bibit jamur, pembuatan baglog jamur sampai budidaya jamur. Menggunakan air bersih yang sudah di sterilkan, dan jangan menggunakan air PDAM Jangan menggunakan air kotor seperti, comberan. Tidak menggunakan kayu yang bergetah, misal kayu pinus. Tidak menggunakan dedek yang sudah hitam atau menggumpal. Gunkan serbuk gergaji yang sudah di komposkan kurang lebih 1 minggu. Tidak menggunakan jagung yang rusak. Hindari tutup botol yang terbuka. Botol yang sudah terkontaminasi, dibuang atau dipisahkan. Suhu sterilisasi harus pada 100-125 derajat celcius. Menyimpan miselium tumbuh 10% didalam kulkas, yang bukan frezer, agar bibit awaet. Itulah tadi sekilas tentang cara membuat bibit jamur tiram anti gagal, yang dapat digunakan referensi, bagi yang ingn menjual atau membuat sendiri bibit jamur tiram anti gagal. Semoga apa yang kami tulis dapat menambah wawasan dan dapat bermanfaat, apa bila ada tulisan atau kata-kata yang kurang baik dan masih banyak salahnya, atau cara-caranya kurang benar mohon di maafkan. Salam sukses untuk kita semua!!.
Jikabibit jamur yang ditanam pada baglog telah berusia 2 minggu, umumnya baglog akan penuh tertutupi miselium dan akan tumbuh besar, sehingga telah siap untuk dipanen. Baglog jamur yang baik umumnya dapat menghasilkan pemanenan sekitar 5-8 kali. Untuk satu baglog berukuran 1 kg, umumnya jamur tiram yang dihasilkan kurang lebih 700-800 gram.
Bibit jamur tiram terutama yang berwarna putih masih agak sulit di dapatkan, terutama di daerah-daerah yang masih baru memulai usaha budidaya jamur tiram, karena bibit jamur tiram ini dalam pembuatannya butuh proses, keahlian dan peralatan yang khusus sehingga menyulitkan bagi petani budidaya jamur tiram untuk membuatnya, terutama bagi petani budidaya jamur tiram pemula sudah tentu belum tahu cara membuat bibit jamur tiram putih. Sulitnya mendapatkan bibit jamur tiram ini membuat harga bibit ini tinggi karena umumnya bibit jamur tiram ini masih di kirim dari pulau jawa yang harga kirimnya hampir menyamai harga bibit jamur tiram itu sendiri belum lagi resiko yang ditanggung dalam pengirim seperti bibit yang pecah, hilang atau hal-hal lain yang membuat terkontaminasinya bibit jamur tiram Cara Mengenal Bibit jamur Tiram yang Baik Dalam membuat bibit jamur tiram oleh setiap suplier bibit tidak semua cara, bahan dan prosesnya sama, ada dengan peralatan canggih dan ada pula dengan peralatan seadanya, ada dengan bahan biji-bijian ada juga dengan bahan serbuk atau bahan lainnya, tetapi itu semua belum bisa menjamin dan menentukan kualitas bibit jamur tiram itu sendiri. Dibawah ada beberapa cara memilih dan menentukan kualitas bibit jamur tiram. Benang misilium bibit jamur berwarna putih bersih dan halus Tidak ada kontaminasi sedikitpun Berbahan./media utama PDA untuk kultur murni F0 Berbahan/media utama biji-bijian untuk F1 dan F2 sangat di utamakan dengan media JAGUNG Bibit tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua Perhatikan kepala tutup botol bibit harus tertutup rapat dan bersih Hindari membeli bibit jamur tiram ke suplier yang tidak bisa membuat kultur murni Untuk proses budidaya gunakan bibit F2, jangan F3 atau sampai F4 karena misiliumnya sudah lemah Ingat...!!! Hasil budidaya yang baik di tentukan oleh baiknya kualitas bibit jamur tiram Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Sebenarnya membuat bibit jamur tiram tidaklah terlalu sulit seperti bayangan orang-orang pada umumnya, Hanya membutuhkan sedikit skil, ketelitian dan beberapa peralatan penunjang, dan akan lebih baik memiliki labor bibit jamur tiram. Caranya adalah Membuat kultur murni/ bibit jamur tiram F0 bibit jamur tiram f0 Ini adalah langkah awal dalam proses pembuatan bibit jamur tiram, dimana media yang di gunakan adalah PDA Potato Dextrosa Agar, caranya adalah dengan mengambil langsung spora jamur yang ada pada batang tubuh jamur tiram dan mengembangkannya ke dalam PDA sehingga terbentuknya kultur jaringan murni bibit jamur tiram Membuat bibit jamur tiram F1 Membuat bibit jamur tiram F1 tidak lagi sesulit membuat kultur murni, hanya dengan cara menurunkan bibit F0/kultur murni ke media berikutnya seperti biji-bijian, untuk bahan/medianya lebih baik menggunakan jagung, karena sepengalaman kami jagung merupakan media yang paling baik untuk kembang tumbuhnya misilium bibit jamur tiram Bibit F1 Harga Untuk Pemesanan Silahkan Hub. 081267056021 Pin BB 2A9AC5B4 Bibit jamur tiram F2 bibit jamur tiram Pembuatan bibit jamur tiram generasi ini persis sama dengan generasi sebelumnya yaitu F1, medianya pun juga bisa sama, hanya saja yang membedakan adalah kualitas mesiliumnya. karena berasal dari/turunan dari F1 sudah tentu misilium F1 lebih baik dari F2 ini. akan tetapi kami sangat menyarankan bibit jamur tiram F2 ini di jadikan untuk bibit dalam proses budidaya karena misiliumnya masih terbilang kuat, berbeda dengan generasi berikutnya yaitu F3 dan F4 yang rentan mati misiliumnya dalam proses budidaya dan membuat budidaya jamur tiram menjadi gagal. Karena sepengalaman kami penyebab utama kegagalan dalam proses budidaya jamur tiram adalah salah dalam memilih bibit jamur tiram. Bibit F2 Harga Untuk Pemesanan Silahkan Hub. 081267056021 Pin BB 2A9AC5B4 Bibit Jamur Tiram Produksi "KING SPORA FARM" King Spora Farm adalah salah satu suplier bibit jamur tiram di pulau sumatera yang sudah mulai memproduksi bibit jamur tiram dari tahun 2009. Kunci utama dalam proses pembuatan bibit jamur tiram kami adalah Kualitas Misilium Unggul, sehingga menghasilkan tumbuh jamur yang baik dan besar serta untung budidaya yang besar. Dibawah ini List Harga bibit jamur tiram. No Jenis Bibit Harga Bahan Kemasan 1 F0 kultur Murni Rp. PDA Tabung Reaksi 2 F1 Rp. Jagung Botol Saus 3 F2 Rp. Jagung Botol Saus Untuk pemesanan bibit jamur tiram dari kami bibit jamur tiram silahkan Hub. langsung Erivaldi 081267056021 BIBIT JAMUR TIRAM SUDAH KAMI KIRIM KEBERBAGAI KOTA DAN DAERAH-DAERAH DI NUSANTARA INGAT.......!!!!!! HASIL BUDIDAYA YANG BAIK DI TENTUKAN OLEH BAIKNYA KUALITAS BIBIT JAMUR TIRAM
Membuatjamur tiram sangat mudah sekali dilakukan, dengan perlengkapan sederhana pembuatan bibit kultur murni bisa dilakukan. Cara membuat bibit jamur tiram Hayo, udah pada makan jamur hari ini belum? Jangan bilang belum dong, karena jamur ini loh, selain enak juga kaya nutrisi. Nah, kali ini aku mau kasih tau kalian tentang 10 jenis jamur konsumsi yang bikin lidah bergoyang dan tubuh sehat. Ini dia si cantik putih yang jadi primadona para pencinta jamur. Jamur Tiram kaya akan protein yang berguna untuk regenerasi sel tubuh dan memperbaiki jaringan kulit. Selain itu, jamur tiram juga mengandung Vitamin D yang sangat baikk buat tubuh. Jamur Shitake Bukan hanya nama yang bikin kalian ketawa, jamur shitake juga asyik loh untuk dinikmati. Jamur ini punya zat antioksidan yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan sistem imun tubuh. Jamur Kuping Kelasnya juga nggak kalah dengan yang lain. Jamur Kuping mengandung riboflavin yang sangat baik untuk membantu metabolisme tubuh. Selain itu, jamur kuping juga punya kandungan serat yang tinggi, sehingga sangat ampuh buat melancarkan pencernaan. Jamur Portobello Ini dia jamur yang lagi naik daun, jamur Portobello. Jamur ini memiliki tekstur yang unik dan kaya akan kandungan protein nabati. Selain itu, jamur portobello juga mengandung vitamin B12 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jamur Enoki Jamur Enoki ini punya tekstur yang crunchy dan sangat segar ketika dikonsumsi. Jamur ini juga mengandung antioksidan serta mineral seperti selenium dan tembaga yang sangat baik untuk kekebalan tubuh. Jamur Kancing Siapa yang nggak kenal dengan jamur yang satu ini. Jamur Kancing jadi salah satu jenis jamur yang sering diolah menjadi berbagai macam hidangan. Jamur ini mengandung vitamin D serta berserat tinggi yang sangat baik buat tubuh kita. Jamur Champignon Ini dia jamur yang gampang banget ditemuin di pasar atau supermarket, jamur Champignon. Jamur ini kaya akan antioksidan dan mengandung Vitamin B yang baik untuk sistem saraf kita. Jamur Merang Jangan remehkan si putih kecil yang satu ini, Jamur Merang. Jamur ini mengandung kalium, fosfor serta funghsu yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, jamur merang juga memiliki kandungan serat tinggi yang baik untuk pencernaan. Jamur Kebab Buat pecinta kuliner, pasti kalian udah nggak asing dengan Jamur Kebab. Jamur ini mengandung protein yang baik buat tubuh serta selenium yang mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Jamur Lingzhi Terakhir, tapi nggak kalah penting, Jamur Lingzhi. Jamur ini seringkali disebut sebagai holy grail dari jenis jamur. Jamur ini mengandung triterpenoids serta beta-glucans yang sangat baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Nah, itu dia 10 jenis jamur konsumsi yang bisa bikin tubuh sehat dan lidah bergoyang. Jangan lupa untuk selalu memasukkan jamur dalam menu makanan kalian ya! Baca artikel lainnya tentang Sayur-sayuran CaraMembuat Media Bibit Jamur Tiram F1 Bersihkan jagung. Kemudian campur kapur 2% dan jagung 98%, Selanjutnya masukkan campuran tersebut kedalam botol, dan ditutup mulut botol dengan kapas yang dilapisi alumunium foil. Setelah itu masukkan botol yang sudah siap tadi kedalam panci presto.
Pelajari cara budidaya jamur tiram di rumah, bisa dijadikan bisnis, lho! Budidaya jamur tiram dan cara budidaya jamur tiram untuk pemula bisa sebagai alternatif pilihan yang Sedulur lakukan di masa pandemi virus corona saat ini. Mengingat keterbatasan interaksi sosial dalam kebijakan PSBB untuk menanggulangi penyebaran virus corona, membuat Sedulur memiliki banyak waktu di rumah. Salah satu hal yang bisa Sedulur lakukan adalah melakukan usaha jamur tiram dengan membuat kumbung jamur tiram atau cara pembibitan jamur tiram. Tanaman jamur bisa dengan mudah dibudidayakan, karena kita bisa membuat kebun jamur di rumah. Ukuran rak jamur tiram pun tidak begitu memerlukan ukuran yang besar. dalam kesempatan kali ini akan membahas cara budidaya jamur tiram putih beserta dengan tahapan dan proses budidaya jamur tiram. Yuk, langsung saja simak cara budidaya jamur tiram di rumah dalam penjelasan di bawah ini, agar Sedulur tidak begitu bosan di rumah saat masa PSBB ini. Baca Juga Cara Sukses Ternak Bebek yang Wajib Sedulur Ketahui Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah, Super Mudah dan Praktis! 1. Memilih Bibit Jamur Tiram yang Terbaik Cara budidaya jamur tiram di rumah pertama tentu saja dengan memilih bibit jamur tiram yang terbaik. Sedulur tidak boleh secara acak atau asal-asalan memilih bibit jamur tiram. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas jamur tiram yang dipanen ke depannya. Jamur tiram pun tidak akan memiliki rasa yang lezat. Bagi Sedulur yang pemula, disarankan untuk membeli bibit jamur tiram dengan kualitas , dan pilih bibit jamur tiram dengan BER sekitar 75%. Pastikan juga bibit jamur tiram yang dipilih mengandung miselium berwarna putih dan telah tumbuh penuh secara merata di media tumbuhnya. Hal tersebut akan memudahkan Sedulur melakukan cara budidaya jamur tiram di rumah. 2. Buat Baglog Sebagai Media Budidaya Jamur Tiram Baglog merupakan media pertumbuhan yang paling umum digunakan dalam cara budidaya jamur tiram di rumah. Baglog biasanya terbuat dari bekatul, grajen atau serbuk kayu sisa digergaji, dan juga kapur. Campur ketiga bahan tersebut dan cetak hingga kering. Campuran ketiga bahan tersebut dinamai baglog, tempat jamur tiram tumbuh. Cara budidaya jamur tiram di rumah sangat mudah jika Sedulur telah memiliki baglog, Sedulur pun bisa membuat baglog sendiri dengan mudah. Perbandingan bahan yang dibutuhkan adalah 100 kg grajen, 10 kg bekatul, dan 2 kg kapur. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, tambahkan air sekitar 60% dari berat bahan keseluruhan dan cetak lalu keringkan. Baca Juga 15 Ide Usaha Pertanian Rumahan Modal Kecil & Cepat Untung 3. Ketahui Masa Fermentasi Baglog Jamur Tiram Cara budidaya jamur tiram di rumah selanjutnya adalah mengetahui masa fermentasi baglog jamur tiram. Masa fermentasi merupakan proses budidaya jamur tiram yang penting, karena akan berpengaruh besar pada hasil panen. Selain itu, proses fermentasi baglog akan membasmi jamur liar yang dapat berpotensi sebagai hama yang mengganggu pertumbuhan jamur tiram. Caranya, diamkan baglog yang sudah jadi selama kurang lebih 5 hingga 10 hari. Hal tersebut bertujuan untuk terjadi proses pelapukan atau pengomposan yang terjadi pada baglog. Maka, ketika proses budidaya jamur tiram dilakukan, proses pelapukan dan pengomposan tidak akan mengganggu keberlangsungan cara budidaya jamur tiram di rumah. Selain itu, saat masa fermentasi, suhu baglog akan meningkat menjadi 70 derajat celcius. Sedulur perlu membolak-balikan baglog, agar suhunya tetap stabil. 4. Proses Inokulasi Baglog Jamur Tiram Sedulur perlu melakukan proses inokulasi. Pindahkan baglog ke tempat inokulasi dan biarkan selama 24 jam agar suhu baglog kembali normal. Pastikan sirkulasi udara di tempat inokulasi baik dan mencegah baglog tercemar bakteri atau spora patogen. Setelah itu, Sedulur lakukan pengisian bibit jamur tiram pada baglog, dengan cara menyiapkan botol bibit F3 dan semprot dengan alkohol terlebih dahulu. Selanjutnya bakar mulut botol sebentar dengan menggunakan api hingga sebagian kapas terbakar. Buka kapas penyumbat botol dan aduk dengan benda yang sudah disterilkan. Pindahkan bibit dari botol ke dalam baglog hingga sebatas leher baglog. Tutup kembali baglog dengan kapas. 5. Masa Inkubasi Cara budidaya jamur tiram di rumah selanjutnya adalah masa inkubasi jamur tiram. Jamur tiram diletakkan pada suhu ruang dengan rentang 22 – 28 derajat celcius. Kelembaban yang dibutuhkan yaitu sekitar 60%-70%. Masa inkubasi ini berlangsung selama beberapa minggu hingga miselium tumbuh. Ketika miselium sudah tumbuh, buang tutup jamur dan biarkan baglog jamur terbuka. Jangan lupa untuk menyemprot jamur setiap hari, untuk menjaga kelembaban. 6. Masa Panen Jamur Tiram Selanjutnya dalam cara budidaya jamur tiram di rumah adalah memanennya. Jangan sekali-kali memanen jamur tiram menggunakan tangan, karena akan membuat luka pada jamur dan menyebabkan kebusukan. Gunakan pisau tajam atau cutter untuk memotong bagian pangkal batang jamur. Lakukan hingga semua jamur tiram selesai dipanen. Jamur tiram pun siap dipasarkan atau diolah menjadi berbagai aneka olahan makanan yang nikmat. Menyimak penjelasan tentang cara budidaya jamur tiram di rumah di atas tidak begitu sulit, satu hal yang pasti harus Sedulur siapkan adalah beberapa bahan yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya jamur tiram. Sedulur bisa cek dan mencarinya di Aplikasi Super. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum download Aplikasi Super dan juga Sedulur wajib untuk pantengin terus Aplikasi Super, karena akan banyak bonus dan program menarik yang diberikan oleh Aplikasi Super. Sedulur juga bisa klik di sini untuk mempelajari Aplikasi Super lebih jauh lagi.
Search Potato Dextrose Agar. Incubate plates at about 65-77°F, and keep a thermometer nearby to monitor the Eight strains of fungi, including five American Type Culture Collection strains and three clinical isolates, were used to determine the MICs of amphotericin B and itraconazole with both the BMM and the PDA methods Printer friendly Thus we need alternative media that easy and cheap to
ilustrasi cara membuat bibit jamur tiram sendiriBagi sobat yang ingin terjun ke dunia agribisnis budidaya jamur tiram, ada baiknya kalian ketahui terlebih dahulu bagaimana cara membuat bibit jamur tiram sendiri dirumah. Hal ini penting sekali untuk di pelajari karena tanpa adanya bibit sobat tidak akan bisa membuat media tanam untuk budidaya jamur tiram. Kabar baiknya, pada artikel ini akan di jelaskan mengenai bagaimana cara membuat bibit jamur tiram. Sebelum membaca artikel ini lebih lanjut, ada baiknya sobat baca terlebih dahulu postingan saya sebelumnya mengenai daftar istilah dalam budidaya jamur tiram agar semua materi yang akan di jelaskan pada artikel ini dapat sobat pahami dengan baik. Sekarang mari kita simak tahapan dalam membuat bibit jamur tiram berikut Cara Membuat bibit F0 Jamur TiramPada postingan sebelumnya saya telah mengatakan bahwa bibit F0 merupakan bibit induk atau inti dari semua bibit. Bisa di katakan bibit F0 ini adalah ibu dari semua bibit yang akan kita buat nantinya. Nah, untuk dapat membuat bibit F0 ini media yang kita gunakan disebut dengan media PDA Potato Dextrose Agar. Berikut tahapan cara membuat media PDA yang baik dan Siapkan alat dan bahanAlat dan bahan yang harus sobat persiapkan untuk membuat media PDA terdiri atas kentang, gula pasir, air mineral, Agar-agar bubuk, panci, kompor, gelas ukur wadah lain juga bisa, corong , spatula untuk mengaduk dan yang terakhir adalah Langkah KerjaSetelah semua alat dan bahan sudah siap, langkah berikutnya silakan kupas kentang lalu cuci hingga bersih. Potong ketang hingga berukuran kecil lalu rebus dengan air mendidih. Setelah beberapa menit hingga sari kentang keluar, matikan kompor dan saring kentang tersebut. Silakan sobat ambil sarinya saja lalu tambahkan agar-agar bubuk dan gula. Berikutnya aduk semua bahan hingga merata lalu panaskan kembali dengan api sedang. Setelah mendidih matikan kompor dan masukkan bahan ke dalam botol. Sumbat botol tersebut dengan kapas lalu tutup dengan plastik. Setelah itu ikat plastik tersebut menggunakan karet gelang. Langkah terakhir silakan sterilisasi media tersebut menggunakan suhu 100oc dan tekanan 2 bar selama kurang lebih satu jam. Apabila media PDA telah jadi, langkah berikutnya adalah menginokulasikan eksplan jamur tiram ke dalam media tersebut. Untuk melakukannya kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut jamur tiram yang masih segar. Usahakan pilih jamur bertangkai tunggal yang memiliki batang besar. Silakan semprot tangan beserta peralatan yang digunakan. Nah, peralatan yang digunakan untuk inokulasi eksplan ini terdiri atas pinset, pisau, dan bunsen. Berikutnya, panaskan peralatan yang telah disemprot dengan alkohol ke atas api bunsen. Proses selanjutnya, silakan ambil eksplan jamur tiram dengan cara membelah bagian batangnya berbentuk kotak lalu masukkan kedalam botol wadah Media PDA dengan menggunakan lupa sumbat mulut botol menggunakan kapas lalu tutup menggunakan kertas yang telah di panasi dengan api bunsen. SelesaiPembahasan di atas merupakan langkah-langkah cara membuat bibit F0 menggunakan media PDA. Materi selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang bagaimana cara membuat bibit F1, F2 dan F3 jamur tiram. Silakan sobat simak dan ikuti langkah-langkah berikut. 2. Cara Membuat Bibit Jamur Tiram dari Serbuk KayuSeperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya, bibit F1 merupakan keturunan pertama, F2 keturunan kedua dan F3 adalah keturunan ketiga. Nah, dalam proses pembuatannya bibit F1, F2 dan F3 media yang digunakan adalah sama hanya saja eksplan yang digunakan berbeda. Contohnya pada bibit F1, eksplan yang digunakan berasal dari bibit F0, sedangkan untuk bibit F2, eksplan yang digunakan berasal dari bibit F1 begitupun dengan Bibit F3. Eksplan yang digunakan pada bibit F3 berasal dari bibit F2. Baik, sekarang mari kita bahas tentang bagaimana cara membuat media tanam bibit F1, F2 dan F3 menggunakan media serbuk Alat dan bahanAlat dan bahan yang digunakan untuk membuat bibit F1, F2 dan F3 terdiri atas Spatula, Bunsen, drum sterilisasi bisa juga memakai autoclave, kompor mawar tekanan tinggi, alkohol, serbuk gergaji, dedak, dolomit kapur pertanian, dan air. b. Langkah KerjaPertama, campurkan semua bahan untuk membuat media tanam bibit yang terdiri atas serbuk kayu, dolomit dan dedak lalu aduk hingga merata. Berikutnya tambahkan air secukupnya lalu aduk kembali hingga rata. Setelah dirasa adonan sudah tercampur rata, langkah berikutnya silakan tutup adonan tersebut menggunakan plastik lalu fermentasi selalma semalaman. Setelah di fermentasi semalaman, masukkan media tanam kedalam wadah botol lalu tutup menggunakan plastik. Setelah selesai, susun botol yang berisi media tanam tersebut kedalam autoclave atau drum sterilisasi. Silakan sobat sterilisasi media tanam tersebut selama kurang lebih 4 jam dengan suhu bisa langsung menginokulasikan eksplan bibit f0 ke dalam medi tanam tersebut setelah dingin. Untuk sobt yang kebetulan belum mengetahui bagaimana proses pengisian bibit inokulasi ini, silakan lihat pada video berikut. 3. Cara Membuat Bibit Jamur Tiram dari JagungSetelah mempelajari cara membuat bibit jamur tiram menggunakan media serbuk kayu, pada bab ini kita akan mempelajari cara membuat bibit jamur tiram menggunakan media dari jagung. Bagi sobat yang belum mengetahui bagaimana cara membuatnya, silakan langsung saja simak pembaasan berikut. a. Alat dan bahanSebelum mulai membuat bibit jamur tiram dari jagung, ada baiknya sobat persiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan bibit jamur tiram ini terdiri atas jagung, air, panci, autoclave drum sterilisasi, botol kaca bening, spatula, bunsen, bibit F0, dan lain sebagainya. b. Langkah kerjaSetelah dirasa semua alat dan bahan telah tersedia, berikutnya kita akan langsung membahas bagaimana langkah kerjanya. Pertama, silakan rendam jagung selama semalam. Berikutnya cuci hingga bersih jagung yang telah di rendam tersebut lalu rebus hingga agak empuk atau lunak. Setelah di rebus, jangan lupa untuk meniriskannya sebentar saja. Setelah kandungan air dalam jagung sudah agak berkurang, masukkan jagung tersebut kedalam wadah botol kaca bening lalu tutup menggunakan plastik. Apabila sudah selesai, langkah terakhir tinggal di sterilisasi menggunakan drum atau autoclave selama kurang lebih 3-4 jam. Terakhir tinggal sobat inokulasikan eksplan bibit F0 jamur tiram. 4. KesimpulanSecara garis besar bibit jamur tiram terdiri atas bibit F0, F1, F2 dan F3. Untuk membuat bibit F0 diperlukan pembuatan media tanam yang di sebut dengan PDA potato dextrose agar, sedangkan untuk membuat bibit F1, F2 dan F3 bisa menggunakan media serbuk kayu, jagung, dan lain sebagainya. Setelah membaca artikel ini, diharapkan sobat bisa membuat bibit jamur tiram sendiri di rumah. Apabila sobat ingin belajar lebih jauh mengenai budidaya jamur tiram, silakan sobat berkunjung ke channel youtube kami !!!
Jamurini juga sangat baik untuk pengidap penyakit kolesterol karena jamur tidak mengandung lemak tak jenuh. Terdapat juga vitamin D dan vitamin B12 yang terkandung dalam jamur ini dan sangat cocok untuk kamu konsumsi. Dalam 100 gram jamur tiram mengandung antara lain: Air : 92,5 ml. Protein : 1,9 gram. Lemak : 0,1 gram. Persiapan Bahan BakuPersiapan PeralatanPembuatan Media PembibitanInokulasi Bibit JamurTip untuk keberhasilan membuat bibitTip untuk Mencegah kegagalan Persiapan Bahan Baku Bibit F2 merupakan bibit yang digunakan oleh petani jamur dalam budidaya. Pembuatan bibit F2 juga relatif sederhana dan dpat dilakukan pemula sebagaimana dalam cara budidaya jamur truffle. Oleh sebab itu, tahapan pertama dalam pembuatan bibit jamur tiram F2 adalah menyiapkan bahan baku. Beberapa bahan baku yang wajib disiapkan antara lain adalah sebagai berikut Serbuk gergaji sebanyak 2 kg, terlebih dahulu serbuk diayak untuk memisahkan dari kotoran dan diambil bagian halusnya saja. Setelah itu kemudian rendam serbuk menggunakan air bersih atau juga air steril selama 12-24 jam. Dedak halus 0,5 kg dengan kualitas yang baik. Biji-bijian dapat berasal dari jagung, sorgum atau juga biji padi sebanyak 0,5 kg. Caco3 atau kapur sebanyak 2 sendok makan. Air secukupnya. Kertas dan karet gelang. Bibiy jamur F0 atau F1 berkualitas baik. Alkohol 70% dan alkohol 95% jika ada. Persiapan Peralatan Setelah bahan baku siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat yang dibuahi seperti cara budidaya jamur enoki di Indonesia. Beberapa alat yang harus Anda persiapkan adalah sebagai berikut Botol kaca bening anda dapat menggunakan botol bekas saos, sirup atau botol bekas minuman teh botol. Botol dibersihkan dan kemudoan disterilkan terlebih dahlu dengan merebus atau mengukusnya selama 4-5 jam. Kompos gas. Alat sterilisasi atau autoklaf. Dandang atai wadah kukusan yang berukuran besar. Laminar Air Flow. Pembuatan Media Pembibitan Tahap selanjutnya bisa dilanjutkan dengan tahapan pembuatan media pembibitan seperti metode budidaya jamur tiram florida. Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti adalah sebagai berikut Terlebih dahulu rendam serbuk gergaji menggunakam air yang bersih dan steril selama satu jam. Kemudian tiriskan, setelah itu campurkan serbuk gergaji, bekatul, biji jagung dan juga kapur, kemudian aduk hingga merata. Tambahkan air secukupnya. Lakukan uji tes kandungan air dengan mengepalkan adonan. Jika air keluar dari adonan maka tandanya kadar air terlalu banyak, sebaiknya tambahkan dedak. Jika dikepal adonan masih buyar maka tandanya kurang air sehingga tambahkan air secukupnya. Jika dikepal adonan tidak buat dan tidak mengeluarkan air maka tandanya kandungan air cukup. Setelah itu kemudian masukkan media kedalam botol kaca. Isikan hingga batas garis dibawah mulut botol. Tutup menggunakan kertas sebanyak dua lapis alalu kemudian ikat dengan karet. Selanjutnya dilanjutkan dengan langkah sterilisasi. Anda bisa menggunakan autokalf atau juga panci rebusan. Masukkan gelas kaca yang berisi media ke dalam alat sterilisasi, kemudian sterilkan 125 derajat dalam autoclave selama satu jam, jika menggunakan alat sterilisasi uap, waktunya ditambahkan menjadi 1 jam dan menjadi 2 jam. Inokulasi Bibit Jamur Tahap selanjutnya adalah inikulasi atau penanaman bibit kedalam media seperti cara budidaya jamur merang media ampas aren . Penanaman dilakukam steril atau LAF Laminar air flow. Jika tidak memilikinya anda bisa menggunakan kotak kaca berukuran 1 x 1 meter kemudian diberi lubang untuk memasukkan tangan dan media lalu juga diberi pendingin didalamnya. Semprot dan bersihkan menggunakan alkohol 95/70%. Kemudian anda langsung bisa melakukan langkah penanaman berikut. Masukkan beberapa buah media tanam dan bibit kedalam tempat tanam. Sebelum dimasulkan semprot terlebih dahulu memggunakam alkohol 70%. Sterilkan terlebih dahulu alat tanam yang akan digunakan seperti spatula dan pinset. Baru kemudian masukkan kedalam ruang tanam. Nyalakan blower atau kipas dan diamkan selama satu jam. Gunakan pakaian bersih dan selalu semprot tangan saat anda keluar masuk ke ruang tanam. Kemudian pembungkus bibit, ambil media tanam dan buka karet pengikat dan kertasnya. Setelah itu masukkan bibit ke permukaan media tanam secara merata. Setelah itu tutup kembali botol dengan menggunakan kerta yang baru dan talu kembali menggunakan karet. Biasanya 1 botol bibit jamur tiram F0 jika ditunkan akan menghasilkan 35 jamur F1. Sedangkan 1 botol bibit F1 jika diturunkan akan menghasilkan 40 botol bibit jamur F2. Setelah itu kemudoan letakka bibit jamur F2 hasil tanam kedala ruang inkubasi. Suhu ideal ruangan dijaga 26-29 derajat celcius. Umur 10 hari miselium akan tumbuh 10%. Umur 25-30 hati miselium sudah tumbuh sebanyak 100 persen. Umur 30-40 hati jamur akan tumbuh, buang jamurnya dan bibit masih bisa digunakam namun mengalami oenirinan kualitas. Lewat 40 hari binit sudah kadaluwarsa dan jangan digunakan. Oleh karenanya tandai setiap botol dengan tanggal penanaman. Tip untuk keberhasilan membuat bibit Pastikan suhu waktu sterilisasi mencapai 100 – 125 oC Cara mengetahui suhu secara manual taruhkan sedikit biji gabah pada pinggir botol waktu seterilisasi, dalam botol akan ditandai biji gabah yang mengeluarkan nasi berarti kisaran suhunya mencapai 100 – 125 0C Gunakan air sumur, mata air atau sumur bor Waktu pengisian bibit sebaiknya ditempat seteril tidak punya ruang seteril gunakan kamar tidur tempat pengisian bibit Semua peralatan yang digunakan sebaiknya dibersihkan yang sipatnya membawa penyakit Butuh kesabaran dan ketelitian untuk membuat bibit Khusus pemula belajarlah mulai dari sedikit dicoba dulu 5 botol jika ada yang gagal teliti penyebapnya Tip untuk Mencegah kegagalan Jangan gunakan air PDAM baik untuk perendaman, pencampuran dan pengukusan Jangan gunakan air kotor terkotaminasi seperti air kolam, sungai, irigasi dan lain-lain Jangan gunakan kayu yang bergetah jenis kayu camplung, kayu pinus, kayu karet dan lain-lain Jangan gunakan kayu yang masih baru hasil penebangan kayu lokal sebaiknya dikomposisikan dulu 2 minggu Jangan menggunakan dedak yang mengalami perubahan warna hitam dan menggumpal karena terkena air dan penyimpanan yang terlalu lama Jangan menggunakan biji-bijian yang sudah rusak terutama jagung yang mudah rusak Hindari media yang terkontaminasi dengan media lain waktu pencampuran Jauhkan dari jangkauan anak-anak Hindari dari gangguan semut tikus dll terbukanya tutup botol dapat terkontaminasi Hindari angin yang bertiup kencang waktu pengisian bibit, karena membawa penyakit sehingga mudah terkontaminasi Demikian Penjelasan tentang Cara Menanam Bibit Jamur Tiram Ke Baglog semoga bermanfaat bagi semua pembaca setia Baca Juga 10 Ide Dan Peluang Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Bentuk Bangun Ruang [Trik Mudah] Cara Menghilangkan Residu Pestisida Pada Buah Dan Sayur Cara Budidaya Ubi Jalar Dan Pemupukannya Lengkap 10 Cara Menanam Buah Pir Dalam Pot Agar Cepat Berbuah FZquXR.
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/36
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/297
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/172
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/120
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/24
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/253
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/2
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/179
  • 0ty9s6rb8t.pages.dev/55
  • cara buat bibit jamur tiram